Jumat, 17 Mei 2013

PANTANGAN MAKANAN ORANG BERPENYAKIT





1. Amandel: Cabe, Asam, Makanan Berminyak, Es
2. Anaemia: Air Kelapa, Minuman Bersoda
3. Ambeien: Cabe, Kopi, Alkoho, Ketan Hitam, Singkong, Buah Nangka
4. Asthma: Singkong, Tape, Air, Es, Makanan Berminyak
5. Alergi Kulit: Terasi, Ikan Asin, Makanan/ Minuman Berpengawet, Ayam Potong
6. AIDS/HIV: Alkohol, Udang, Kopi, Kecap Asin/ Manis, Buah Durian, Roti Bakar, Daging Kambing, Ikan Bakar, Kerupuk Udang, Ayam Potong
7. Asam Urat: Santan Belinjo, Cumi, Udang, Kepiting, Kerang, Daging Sapi dan Kambing, Kacang Tanah, Bayam (Pantangan Umum)
8. Batu Ginjal, Infeksi Ginjal :Cabe, Alkohol, Kopi, Teh, Makanan/Minuman Berpengawet, Soda
9. Batu Empedu: Minuman Soda, Alkohol, Kopi, Makanan Berlemak, dan Cabe
10. Bronchitis dan Menghilangkan Bau Mulut: Air Es, Kopi, Cabe, Tape, Rokok, Durian, Nangka, Pisang, Mauli, Jeruk Nipis
11. Batuk, Flu, Radang Tenggorokan: Air Es, Cokelat, Makanan Berminyak
12. Diabetes: Semangka, Nangka, Kopi, Minuman Soda, Cabe
13. Demam Berdarah, Malaria Tropika, dan Demam: Makanan/Minuman Manis, Sea Food,
Duku, Langsat, Semangka 14. Diare, Muntaber: Cabe, Semangka, Santan, Nangka, Air Es
15. TBC Paru-paru/Flek Paru-paru: Jeruk Nipis, Pisang Mauli, Cabe, Durian, Jeruk Purut, Minuman Soda, Air Es, Singkong, Tape, Rokok, dan Pantangan Umum
16. Flek Hitam di Wajah, Jerawat: Cokelat, Terasi, Rokok, Kacang Tanah, Obat-obatan Kimia
17. Hipertensi: Garam, Kopi, Daging, Jeroan, Ayam Potong, Telur Asin, Empin
18. Hernia: Cabe, Kopi, Alkohol, dan Pantangan Umum
19. Infeksi Saluran Kencing, Kelamin: Cabe, Tape, Kopi, Udang, Terasi, Nangka, Sea Food
20. Infeksi, Radang Telinga: Cabe, Tape, Kopi, Udang, Terasi, Nangka, Sea Food
21. Infeksi, Radang Hati (Lever/SGOT): Daging (Sapi & Kambing), Alkohol, Margarin, Makanan
Berlemak, Jeroan
22. Infeksi, Radang Pendarahan Seluruh Tubuh: Cabe, Kopi, Anggur, Alkohol Merica, Durian,
Semangka
23. Impoten/Lemah Syahwat: Alkohol, Labu Putih
24. Jantung : Jantung Bocor : Rokok, Air Kelapa, Durian, Pisang Mauli, Alkohol, Daging Kambing, Obat Perangsang, Kepiting
25. Jantung Koroner & Penyempitan Pembuluh Darah: Tape, Singkong, Tape Ketan, Durian, Alkohol - Kolesterol, Trygliceride, Kolesterol- Asam Urat: Makanan Berlemak, Daging, Santan, Kacang
26 Kanker Payudara: Daging Sapi & Kambing, Minuman Soda, Kopi, Petai, Terasi, Jengkol, Saos Tomat, Ikan Peda, Makanan/Minuman Berpengawet, Zat Pewarna
27. Kanker Rahim: Terasi, Kopi, Ayam Potong, Petai, Jengkol, Ikan Teri, Makanan/Minuman
Berpengawet
28 Kanker Hati (Hepatitis B): Makanan Berlemak, Cabe, Kopi, Alkohol, Margarin Segala Jenis, Kacang Tanah, Daging (Babi, Sapi, Kambing)
29 Kanker Darah (Leukemia): Daging Sapi, Usus, Paru, Jantung Sapi, Kopi, Makanan/Minuman
Berpengawet
30 Kanker Prostat (Kantong Kemih): Terasi, Kopi, Ayam Potong, Petai, Jengkol, Ikan Teri, Makanan/ Minuman Berpengawet
31 Lumpu Akibat Gangguan Tulang Belakang – Impoten/Lemah Syahwat, Kaki Mati Rasa: Terasi, Kopi, Ayam Potong, Petai, Jengkol Ikan Teri, Makanan/Minuman Berpengawet
32 Keputihan, Rapat Vagina, Pendarahan: Cabe, Terasi, Nanas Petai, Jengkol, Timun, Semangka
33 Katarak: Cabe, Bawang Putih (Pantangan Umum)
34 Maag, Sakit Perut, Infeksi Lambung: Cabe, Kopi, Santan, Sayur Nangka, Ketan, dan PantanganUmum
35 Migrain, Pusing, Tengkuk Sakit, Penyempitan Syaraf Kepala: Daging (Sapi & Kambing), Ayam Potong, Minuman Soda, Mie Instan
36 Muntaber: Cabe, Tape, Semangka, Kopi, Santan, Susu, dan Pantangan Umum
37 Penyubur Kandungan: Cabe, Ikan Bakar, Roti Bakar (Semua Makanan yang dibakar), Tape,
Nanas, Ayam Potong
38 Penyempitan Indung Telur: Cabe, Ikan Bakar, Roti Bakar (Semua Makanan yang dibakar), Tape, Nanas, Ayam Potong 39 Penyempitan Syaraf di Seluruh Tubuh, Syaraf Terjepit, Kram, dan Nyeri: Daging (Sapi & Kambing), Ayam Potong, Kopi, Makanan Berlemak, Durian, Minuman Bersoda, & Pantangan Umum
40 Penyempitan Pembuluh Darah di Otak & Pembekuan Darah di Otak: Daging (Sapi & Kambing), Ayam Potong, Kopi, Makanan Berlemak, Durian, Minuman Bersoda, & Pantangan Umum
41 Rheumatik, Radang Tulang, TBC Tulang, Kanker Tulang, Pengapuran Tulang: Makanan/
Minuman Berpengawet, Air Kelapa, Ikan Teri, Tempe Gembos, Ikan Peda
42 Sakit Pingggang: Daging Sapi & Kambing, Belinjo, Soda, Air Kelapa
43 Sakit Tulang Belakang: Makanan/Minuman Berpengawet, Ikan Asin, dan Pantangan Umum Lainnya
44 Thypus: Cabe, Kopi, Nanas, Nasi Goreng, Margarin, Nangka, Air Es, Singkong, Ketan
45 Usus Buntu:Cabe, Kopi, Nanas, Nasi Goreng, Margarin, Nangka, Air Es, Pantangan Umum
46 Stroke Kiri: Daging, Mie Instan, Garam, Soda, Terasi, Petis, Siput Udang, Cumi-cumi, Telur
Durian
47 Stroke Kanan: Daging, Mie Instan, Garam, Soda, Terasi, Petis, Siput Udang, Cumi-cumi, Telur Durian
48 Tumor: Sawi Manis

Ciri Wanita Akhir Zaman Yang Akan Masuk Neraka




“Sesungguhnya di antara tanda-tanda akan datangnya hari kiamat adalah: diangkatnya ilmu, merebaknya kebodohan, merajalelanya perzinahan, merajalelanya khamar (minuman keras/alkohol), sedikitnya jumlah laki-laki, banyaknya jumlah wanita sehingga limapuluh wanita dipimpin oleh satu orang laki-laki,” (HR. Bukhari)

Beberapa hadits Rasul menggambarkan kepada kita mengenai keadaan kaum wanita menjelang hari akhir. Lalu yang menjadi pertanyaan dan patut kita renungi sebagai kaum wanita adalah; telah tampakkah keadaan-keadaan yang Rasulullah Saw gambarkan tersebut? Mari kita lihat beberapa realita fenomena wanita di zaman sekarang ini.


Berikut adalah ciri-ciri wanita di akhir zaman sekarang ini:


1. Tabarruj

Yang dimaksud dengan tabarruj ialah seorang wanita yang menampakkan “perhiasannya” dan keindahan tubuhnya serta apa-apa yang seharusnya wajib untuk ditutupi dari hal-hal yang dapat menarik syahwat lelaki.

Hal ini kita dapati pada sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam tentang wanita-wanita yang berpakaian tapi hakikatnya telanjang dikarenakan minimnya pakaian mereka dan tipisnya bahan kain yang dipakainya. Yang demikian ini sesuai dengan komentar Ibnul ‘Abdil Barr rahimahullah ketika menjelaskan sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam tersebut.

Ibnul ‘Abdil Barr menyatakan : “Wanita-wanita yang dimaksudkan Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam adalah yang memakai pakaian yang tipis yang membentuk tubuhnya dan tidak menutupinya, maka mereka adalah wanita-wanita yang berpakaian pada dhahirnya dan telanjang pada hakikatnya … .”

Mereka adalah wanita-wanita yang hobi menampakkan “perhiasan” mereka, padahal Allah Subhanahu wa Ta’ala telah melarang hal ini dalam firman-Nya : “Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan-perhiasan mereka.”  (An Nur : 31)

“ … dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan wanginya surga padahal wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu)

2. Kufur terhadap suami dan kebaikan-kebaikannya 

Yakni seorang istri yagn mengingkari kebaikan-kebaikan suaminya selama sekian waktu yang panjang hanya dengan sikap suami yang tidak cocok dengan kehendak sang istri sebagaimana kata pepatah, panas setahun dihapus oleh hujan sehari.

Padahal yang harus dilakukan oleh seorang istri ialah bersyukur terhadap apa yang diberikan suaminya, janganlah ia mengkufuri kebaikan-kebaikan sang suami karena Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan melihat istri model begini sebagaimana dijelaskan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam : “Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.” (HR. Nasa’i di dalam Al Kubra dari Abdullah bin ‘Amr. Lihat Al Insyirah fi Adabin Nikah halaman 76)

3. Wanita yang senang begunjing/ gosip

Rasulullah saw. Menegaskan
pengertian bergunjing sebagai berikut:

“Tahukah kalian apa ghibah itu?”. Mereka menjawab: “Hanya Allah dan Rasul-Nya jualah yang tahu”. Maka beliau bersabda, menjelaskan: “Memperbincangkan saudaramu tentang apa yang tak disukainya”. Lalu Tanya mereka pula: “Kalau yang diperbincangkan itu benar, ya, Rasulullah?”. Rasulullah menjawab: “Kalau yang diceritakan itu benar, maka engkau telah melakukan ghibah terhadap saudaramu itu. Kalau yang dibicarakan itu tidak benar, maka engkau telah melakukan kepalsuan terhadap saudaramu”.

Dalam suatu hadists yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah saw. Bersabda, “Orang yang menutup ‘aib orang lain di dunia, niscaya Allah menutup ‘aibnya pula kelak di hari kiamat.”

Rasulullah saw ketika ditanya tentang kebanyakan hal-hal yang dapat memasukan manusia ke dalam neraka, beliaupun menjawab, “Mulut dan kemaluan!” (HR Tirmidzi)

Kita seringkali membicarakan perilaku jelek seseorang tanpa mengetahui alasan mengapa ia berbuat demikian entah di sosial media, media tv,  maupun di dunia nyata, dan media lainnya,,,,

Padahal seharusnya manusia itu dinilai dari niatnya. Bisa saja seseorang mempunyai niat yang baik, tetapi karena kurangnya wawasan maka tindakannya terkesan tidak simpatik.

Rasulullah saw. Bersabda: “Sesungguhnya segala amal itu ditinjau dari niatnya, dan setiap orang akan diganjar sesuai dengan apa yang diniatkan.”

4. Wanita yang menabur fitnah

“Aku tidak meninggalkan satupun fitnah sepeninggalku yang lebih membahayakan para lelaki kecuali para wanita.” (HR. Al-Bukhari no. 5096 dan Muslim no. 2740)

Dari hadist diatas disebutkan bahwa fitnah wanita lebih berbahaya jika keluar dari mulutnya

Sejarah sudah berbicara bahwa betapa banyak tokoh-tokoh  dunia yang tidak beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan hancur karirnya hanya disebabkan bujuk rayu wanita.

Dan berapa banyak persaudaraan terputus hanya dikarenakan wanita?

Berapa banyak seorang anak tega dan menelantarkan ibunya demi mencari cinta seorang wanita?

Dan masih banyak lagi kasus lainnya yang dapat membuktikan bahwa wanita model mereka ini memang pantas untuk tidak mendapatkan wanginya surga.

Hanya dengan ucapan dan rayuan seorang wanita, wanita mampu menjerumuskan kaum pria ke dalam lembah dosa dan hina terlebih lagi jika mereka bersolek dan menampakkan diri dihadapan kaum pria.

Sungguh merugi wanita-wanita yang melakukan hal ini. Mereka lebih memilih jalan ke neraka daripada jalan ke Surga, karena memang biasanya wanita yang melakukan hal-hal ini ini tergoda oleh angan-angan dan kesenangan dunia yang menipu.

Tidak mengherankan lagi jika di sana-sini terjadi pelecehan, pemerkosaan terhadap kaum wanita, karena yang demikian itu adalah hasil dari perbuatan dari kaum mereka sendiri.

“Hai nabi-nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka memakai baju jilbab (baju labuh dan longgar) yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali. Lantaran itu mereka tidak diganggu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al Ahzab : 59). Allahu a’lam bi shawwab