Renungan malam:
Seberapa seringkah kita membaca novel yang menyebabkan kita menangis?
Seberapa seringkah kita menonton film yang membuat kita menangis?
Tapi fikirkan... sudah BERAPA KALIKAH kita membaca ayat-ayat al-qur’an dan menitikkan airmata? Mengapa kita mampu menghayati sebuah novel dan film, yang mana itu hanyalah khayalan belaka.. namun tidak mampukah kita untuk menghayati ayat-ayatNya yang jelas-jelas itu adalah peringatan dan kabar yang nyata untuk kehidupan manusia??
الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلَاوَتِهِ أُولَئِكَ يُؤْمِنُونَ
Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. (QS. Al-Baqarah: 121)
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal (QS. Al-Anfal: 2)
#bulan ramadhan adalah bulan perubahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar