Nubuwat nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam memiliki
keistimewaan karena terkadang menggabungkan antara tekstual nash dantakwilan
serta simbolis. Diantara contoh takwil dan simbolis dalam nubuwat nabi
Shalallahu ‘alaihi wasalam adalah tentang keledi dajjal. Mari kita simak hadist
tentang keledai dajjal.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda: walahu himar yarkabuhu ‘ardhu bayna udzunayhi arba’unadziroo”a. artinya: ia memiliki keledai yang ditungganginya . lebar antara dua telinganya 40 hasta. (HR ahmad dalam l musnad, dan hakim dalam al mustadrok.)
Dalam beberapa hadis menjelaskan Ia akan menunggangi keledai putih yang satu langkahnya sama dengan satu mil jaraknya. Keledai tersebut memakan api dan menghembus asap, dapat terbang di atas daratan dan menyeberangi lautan.
Dalam riwayat lain disebutkan: yajrujud dajjalu’ala himar aqmaromaa bayna udzunayhi sab’uunadziroo’a. artinya: dajjal akan keluar dengan mengendarai keledai aqmar. Jarak antara dua telinganya adalah 70 hasta.
Aqmar artinya berwarna sangat putih berbentuk bulat seperti bulan purnama.
Ciri keledai dajjal ini buka cirri keledai biasa melainkan berupa kendaraan buatan yang memiliki sifat dan nama yang sulit dipahami pada zaman nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam.
Cirri-ciri seperti itu dapat kita pahami pada zaman kita. Sehingga nubuwat itu hanya sebatas symbol dan diperlukan penafsiran dan penakwilan sesuai dengan realita kita hari ini. Sehingga keledai dajjal tersebut dapat dipahami sebagai sebuah pesawat terbang.
Demikianlah Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam telah menyebutkan sifat kendaraan dajjal dalam berpindah tempat yang disebut keledai dajjal. Menurut persangkaan kami kendaraan tersebut adalah pesawat terbang yang terbang seperti hujan yang dibawa angin. Wallahua’lam.
========
Dalam suatu hadis yang autentik, Sayyidina `Ali (r) meriwayatkan bahwa Nabi (s) bersabda:
Dajjāl menggunakan sejenis keledai yang khusus, yang mempunyai dua telinga yang besar, masing-masing paling tidak sepanjang 30 hasta, bergerak di angkasa, dengan awan begitu dekat, ia dapat menjangkaunya dengan tangannya dan ia berjalan lebih cepat daripada peredaran matahari menuju tempat terbenamnya. (Disebutkan di dalam Kanz ul-`Ummal dan`Uqd ad-Durrar, Imam al-Maqdisi.)
Nabi (s) bersabda, mengenai keledainya Dajjāl:
يقول الرسول الكريم صلى الله عليه وسلم عن هذا الحمار: يأكل الحجارة ويسبقه جبل من دخان ويركب الناس في جوفه وليس على ظهره
Ia memakan batu karang dan segunung asap mendahuluinya dan orang-orang menaikinya di dalam dirinya, bukan di punggungnya.
sooo... DAJJAL bukan naik di PUNGGUNG KELEDAI tetapi DIDALAM DIRI KELEDAI...
Abû Hurayrah meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda : "HariKiamat tidak akan datang hingga 30 Dajal (pendusta) muncul, mereka semua berdusta tentang Allah dan Rasul-Nya. "
inget sebelum kedatangan DAJJAL BESAR akan datang terlebih dahulu 30 dajjal kecil
mungkin salah satunya pemimpin amerika or israhell ataupun SAIN BABA dari india mereka mungkin salah satu dajjal kecil yg dimaksud.
APAKAH MEREKA MENGGUNAKAN KELEDAI TERBANG? yapzzzz
mereka menggunakan keledai terbang untuk keliling dunia, keledai yg memakan api dan mengeluarkan asap (PESAWAT TERBANG).
Sumber : (cungkilan dari ceramah sheikh imran husein & sadur dari kitab Al mahdi fi Muwaajahati ‘d-dajjal. Oleh Manshur ‘Abdul Hakim Muhammad)
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda: walahu himar yarkabuhu ‘ardhu bayna udzunayhi arba’unadziroo”a. artinya: ia memiliki keledai yang ditungganginya . lebar antara dua telinganya 40 hasta. (HR ahmad dalam l musnad, dan hakim dalam al mustadrok.)
Dalam beberapa hadis menjelaskan Ia akan menunggangi keledai putih yang satu langkahnya sama dengan satu mil jaraknya. Keledai tersebut memakan api dan menghembus asap, dapat terbang di atas daratan dan menyeberangi lautan.
Dalam riwayat lain disebutkan: yajrujud dajjalu’ala himar aqmaromaa bayna udzunayhi sab’uunadziroo’a. artinya: dajjal akan keluar dengan mengendarai keledai aqmar. Jarak antara dua telinganya adalah 70 hasta.
Aqmar artinya berwarna sangat putih berbentuk bulat seperti bulan purnama.
Ciri keledai dajjal ini buka cirri keledai biasa melainkan berupa kendaraan buatan yang memiliki sifat dan nama yang sulit dipahami pada zaman nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam.
Cirri-ciri seperti itu dapat kita pahami pada zaman kita. Sehingga nubuwat itu hanya sebatas symbol dan diperlukan penafsiran dan penakwilan sesuai dengan realita kita hari ini. Sehingga keledai dajjal tersebut dapat dipahami sebagai sebuah pesawat terbang.
Demikianlah Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam telah menyebutkan sifat kendaraan dajjal dalam berpindah tempat yang disebut keledai dajjal. Menurut persangkaan kami kendaraan tersebut adalah pesawat terbang yang terbang seperti hujan yang dibawa angin. Wallahua’lam.
========
Dalam suatu hadis yang autentik, Sayyidina `Ali (r) meriwayatkan bahwa Nabi (s) bersabda:
Dajjāl menggunakan sejenis keledai yang khusus, yang mempunyai dua telinga yang besar, masing-masing paling tidak sepanjang 30 hasta, bergerak di angkasa, dengan awan begitu dekat, ia dapat menjangkaunya dengan tangannya dan ia berjalan lebih cepat daripada peredaran matahari menuju tempat terbenamnya. (Disebutkan di dalam Kanz ul-`Ummal dan`Uqd ad-Durrar, Imam al-Maqdisi.)
Nabi (s) bersabda, mengenai keledainya Dajjāl:
يقول الرسول الكريم صلى الله عليه وسلم عن هذا الحمار: يأكل الحجارة ويسبقه جبل من دخان ويركب الناس في جوفه وليس على ظهره
Ia memakan batu karang dan segunung asap mendahuluinya dan orang-orang menaikinya di dalam dirinya, bukan di punggungnya.
sooo... DAJJAL bukan naik di PUNGGUNG KELEDAI tetapi DIDALAM DIRI KELEDAI...
Abû Hurayrah meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda : "HariKiamat tidak akan datang hingga 30 Dajal (pendusta) muncul, mereka semua berdusta tentang Allah dan Rasul-Nya. "
inget sebelum kedatangan DAJJAL BESAR akan datang terlebih dahulu 30 dajjal kecil
mungkin salah satunya pemimpin amerika or israhell ataupun SAIN BABA dari india mereka mungkin salah satu dajjal kecil yg dimaksud.
APAKAH MEREKA MENGGUNAKAN KELEDAI TERBANG? yapzzzz
mereka menggunakan keledai terbang untuk keliling dunia, keledai yg memakan api dan mengeluarkan asap (PESAWAT TERBANG).
Sumber : (cungkilan dari ceramah sheikh imran husein & sadur dari kitab Al mahdi fi Muwaajahati ‘d-dajjal. Oleh Manshur ‘Abdul Hakim Muhammad)